Jumat, 23 September 2011

Inspirasi Usaha Kecil Bisnis Warung Ayam Goreng Kremes



 
PROPOSAL USAHA KECIL BISNIS WARUNG AYAM GORENG KREMESUsaha Kecil Menengah dalam pengembangnya diperlukan Studi Kelayakan Proyek walau dalam skala kecil dan sederhana,hal ini dilakukan untuk menghindari keterlanjuran penanaman Modal yang ternyata tidak menguntungkan (Suad Hasan,SuwarsonoMuhammad,”Studi Kelayakan Proyek”,UPP AMP YKPN).Disamping Studi Kelayakan juga tak kalah penting adalah Riset Pemasaran hal inidilakukan agar UKM tersebut dapat terbantu untuk mengetahui Keinginan,Kebutuhansekaligus Kepuasan Konsumen (Nugroho J Setiadi ,”Perilaku Konsumen” PenerbitPrenada Media).Beberapa Aspek dalam Riset Pemasaran antara lain adalah Riset Harus memperhatikanmasalah Budaya setempat,Sosial ekonomi,Pribadi dan Juga Aspek Psikologis dariKonsumen.Dengan memperhatikan Studi kelayakan Proyek dan Riset Pemasaranya maka kita dapatmenentukan jenis usaha apa atau produk apa yang akan kita kerjakan, 
1.1.Tujuan Pengembangan Proyek Dalam rangka meningkatkan pendapatan Keluarga pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifatAgresif,Kreatif,Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar.Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik,itu angkatan kerja baru maupunangkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harusmenganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial,Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatansementara Aspek sosial adalah untuk membantu Masyarakat dalam mengatasiPengangguran.1.2.Studi Kelayakan Proyek Dari Pengamatan Langsung dan dari data jumlah Mobil /Sepeda Motor yang melakukanParkir di Rumah Makan Ayam Goreng yang sudah Cukup terkenal di Jogjakarta dimanarata rata pengunjung setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat diambilkesimpulan sementara bahwa Ayam Goreng Kremesan cukup laris dan memasyarakatserta dari segi Ekonomi layak untuk dijadikan Produk yang akan dipasarkan.Data tersebut juga ditunjang oleh data dari Rumah Makan Ayam Goreng Kremesan yangkurang terkenal yang notabene adalah produk Mitu dari Rumah Makan Ayam GorengKremesan Terkenal di Jogjakarta dimana setiap hari rata rata menjual lebih dari 50 Ekor.Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau Proyek Ayam Goreng ini berjalan dimana padatahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 15 Ekor ayam maka Omset yangdiharapkan adalah Rp 450.000,-/hari.Omset tersebut dihitung atas dasar harga Ayam Goreng adalah Rp.30.000,- jauh lebih

 
rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari ayam goreng yang sudah terkenaldengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang.Keuntungan yang akan diperoleh per ekor dimana Faktor biaya dihitung sbb :1.Harga Ayam Hidup : Rp.20.000,-/Ekor 2.Biaya Bumbu dll : Rp. 2.500,-/Ekor 3.Biaya Tenaga Kerja : Rp. 2.000,-/Ekor 4.Biaya Iklan : Rp. 1.000/Ekor 5.Biaya distribusi : Rp. 500/Ekor Total Biaya : Rp.26.000,-/Ekor Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp.30.000,- dikurangi Total biayasebesar Rp.26.000,- dengan demikian didapat Rp.4.000,-/Ekor Ayam.Dengan demikian Ekspetasi Return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 15%dihitung dari perbandingan keuntungan dan Modal yang dikeluarkan.1.3.Usulan Proyek Dari Studi Kelayakan Proyek yang telah dilakukan dimana Ekspetasi return on equitydiharapakan adalah 15 % maka kiranya Proyek Ayam Goreng Kremesan ini layak untuk dipertimbangkan.Faktor lain yang juga mendukung layaknya usulan proyek ini adalah ketersediaan bahan baku ayam kampung yang cukup melimpah di daerah Jogjakarta dan Sekitarnya sehinggaada jaminan terhadap supply stock bahan baku dan kelangsungan dari usaha ini akanterjamin.Mudahnya membuat ayam Goreng Kremesan serta tidak perlu memakai resep yang sulit juga hal yang perlu dipertimbangkan untuk mewujudkan Produk ini.Bab 2Pengembangan Produk 2.1.Konsep Produk Seperti telah diketahui bersama ada beberapa jenis masakan Ayam Goreng beberapadiantaranya adalah Ayam Goreng Manis ,Ayam Goreng Model Kentucky,Ayam GorengAsin ,Ayam Goreng Kremesan serta banyak lagi lainnya.Sedangkan Ayam Goreng yang akan dipasarkan adalah Jenis Ayam Goreng ModelKremesan,hal ini mengingat animo yang sangat besar terhadap jenis Ayam GorengKremesan.Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari Konsep yang telahditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih dulu.Dengan rasa yang Khas,Gurih,Renyah ,tulangnya lunak dan terkesan elegan apabilamembeli Ayam Goreng ini maka dapat dikatakan ayam Goreng Produk kita adalah produk Mitu dari Produk sejenis yang ada di pasar.2.2.Pengembangan Produk Pengembangan produk kedepan untuk produk ayam goreng ini agak sulit mengingat
 
 bahwa Model atau jenis dari masakan Ayam Goreng memiliki karakteristik tersendiri,pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula.Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan.Jenis Ayam Goreng model Kentucky mungkin menjadi pilihan apabila diperlukan pengembangan terhadap Produk Ayam Goreng Kremesan mengingat sama samamenggunakan Tepung dan mudah dalam Proses membuatnya.2.3.Uji Produk Setelah kita mampu membuat produk Ayam Goreng Kremesan,maka produk ini perlu diuji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya.Uji Coba ini meliputi Taste atau rasa,kekenyalannya,kering dan tidaknya,serta yang tidak kalah penting adalah Higienesnya.Diperlukan minimal 15 Orang yang berbeda dari tingkat umur,Pekerjaan ,tingkat pendidikan serta jenis kelaminnya.Dengan demikian kita dapat mengukur kira kira Produk ayam goreng seperti apa yangmereka inginkan.Bentuk Alat Ukur /Questionnaire ini dapat dibuat seperti berikut :2.4.Persiapan ProduksiSetelah kita mengetahui keinginan konsumen konsumen seperti apa maka tahapselanjutnya adalah persiapan produksi.Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama adalah persiapanSumber Daya Manusia,Bahan Baku utama,Bahan baku tambahan,Alat Pengolah,TempatProduksi,serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan.Sumber Daya Manusia dalam Aspek Produksi sangat penting perannya mengingat produk Ayam Goreng ini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual,untuk itu tenaga yang terampil dalam mengolah Ayam Goreng mutlak diperlukan.Ketersediaan Bahan Baku utama yaitu ayam kampung mesti terjaga stock dan jumlahnyasebab kelangsungan Produksi akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup,mengenai bahan baku tambahan berupa bumbu bumbu dan alat pengolah ayam Goreng Walaupunkontribusi terhadap proses produksi relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan.Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari Proyek Ayam Goreng Kremesanini,sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bias dari kredit Bank ataudari simpanan pribadi.Mengingat Jumlah Dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber  pendanaan akan lebih baik dari Pribadi,modal yang diperlukan dengan perkiraan Omset per hari adalah Rp.450.000,- adalah sekitar Rp.5.000.000,- Namun apabila dirasa kurang dapat mengajukan permohonan kredit Bank dimana saat iniBank Berlomba lomba memberikan Kredit tanpa agunan untuk skala kecil menengah.Bab 3Positioning Produk 
 
3.1.Segmentasi Targeting Dan Positioning Produk Segmentasi Produk adalah proses menempatkan Konsumen dalam subkelompok di Pasar Produk ,sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi perusahaan (“ Perilaku Konsumen” , Nugroho J setiadi ). Dengan kata lain SegmentasiPasar adalah Proses mengkotak kotakan Pasar yang heterogen kedalam potensialCustomer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memilikirespon yang sama dalam membelanjakan uangnya.Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dariGeografi,Demografi,Psikografi,dan Behavior (Tingkah Laku) untuk Ayam GorengKremesan ini kita akan mengambil Segmen Variabel Psikografi dimana segmen kelassosial menengah bawah adalah menjadi segment pasar Ayam Goreng Kremesan ini.Setelah kita mampu mengindentifikasi Segmen pasar dimana dalam hal ini kitamengambil Segmen tingkat sosial,maka selanjutnya Segmen tingkat sosial menengah bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran.Dalam hal positioning Produk Ayam Goreng Kremesan ini akan kita posisikan sebagaiProduk Ayam Goreng dengan rasa yang sama dengan Ayam Goreng Kremesan yangsudah terkenal namun harganya terjangkau oleh Masyarakat kalangan bawah (Murah).Atau dengan kata lain yang lebih simple adalah Ayam Goreng Kremesan dengan rasayang enak dan harga murah.Positioning ini mengacu pada teori dimana Positioning Produk harus Jelas ,Berbeda danmemiliki nilai lebih.3.2 Uji Studi Positioning Produk.Dalam melakukan uji Positioning Produk yang perlu diperhatikan adalah apakah setelahkita meluncurkan produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan alasan bahwa produk yang kita bikin itu sesuai dengan kebutuhannya,berbeda dari produk  pesaing,memiliki nilai tambah buat konsumen.Untuk itu dalam melakukan kajian atas positioning Produk Ayam goreng Kremesan makatingkat kepuasan antara yang mereka beli (mengeluarkan uang) sebanding dengan Produk yang kita janjikan (yang didapat).Sudah barang tentu kita memerlukan Questionnaire yang agak berbeda dari QuestionnaireUji produk ,Pada Questionnaire Uji Positioning kita lebih menekankan Apakah Produk Kita berbeda dari Produk Pesaing dari segi rasa,harga,kemasan,cara penyajian dsbDengan demikian dibenak konsumen Produk yang mereka beli haruslah ada kesan lainatau berbeda dengan pesaing.Bentuk Questionnaire untuk uji positioning dapat dibuat sebagai berikut :Bab 4Marketing Mix4.1.Penentuan HargaSetelah menentukan Positioning Produk maka langkah yang selanjutnya adalah penjabaran dari Positioning tersebut yaitu dengan Bauran Pemasaran atau yang lebihterkenal adalah Marketing MixMarketing Mix untuk Produk konsumsi adalah mengikuti Kaidah kaidah yangada,dimana dalam hal ini Strategi Penentuan Harga,Produk/Merek,Promosi,dan